Apa itu NOOK ?

Apa itu NOOK ?

Ini berhubungan dengan post saya sebelumnya tentang aplikasi untuk membaca dokumen  PDF yang bagus. Saya menggunakan Sumatra PDF untuk menampilkan dokumen PDF dan ebook berformat epub. Pada tulisan sebelumnya  tersebut saya juga sedikit menyinggung tentang NOOK. Hmm.. Apa itu NOOK ? NOOK adalah sebuah merek e-reader. Sesuai namanya, e-reader digunakan untuk menampilkan dokumen. Banyak juga teman-teman saya yang cukup heran ketika melihat NOOK yang saya bawa. Setelah saya beritahu bahwa ini adalah pembaca dokumen atau ebook reader, reaksinya hanya Oo...., jangan-jangan mereka nggak tahu juga apa itu ebook.

Nook adalah ebook reader keluaran Barnes and Noble. Sebagai informasi, Barnes and Noble adalah toko buku online yang menjual buku, ebook, majalah, mainan, musik, dan DVD, dan lain sebagainya. Nook tidak dijual secara resmi di Indonesia, kalau mau beli terpaksa secara online, atau bisa juga ke toko elektronik. Di Jakarta dan Bandung ada toko yang menjual ebook reader. Karena saya tinggal di luar Jawa, saya membelinya lewat seorang penjual di kaskus. Itupun setelah lama mempertimbangkan dan ragu-ragu juga, aman nggak ini sellernya. Akhirnya saya meminta tolong adik saya yang kebetulan lagi di Jakarta saat itu untuk COD dengan penjualnya. Transaksi deal dan Nook sampai di tangan. 

Lalu apa istimewanya Nook? Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari Nook, malahan gadget ini terbilang mahal untuk fitur yang ada di dalamnya. Layar Nook tidak sama dengan layar tablet atau smartphone pada umumnya. Layar Nook hanya menampilkan warna hitam dan putih saja. Di zaman yang canggih ini buat apa membeli gadget berlayar hitam putih ? Dan Nook ini juga tidak memiliki speaker sehingga tidak bisa memutar musik atau mendengarkan audiobook. Sesuai namanya, gadget ini adalah ebook reader yang ditujukan khusus untuk membaca buku digital. Tetapi bukankah di tablet juga bisa membaca ebook? Itu benar. Tapi saya merasakan kurang nyaman membaca dengan layar smartphone, jadi saya putuskan membeli sebuah ebook reader. Nook  dan juga e-reader lain memakai layar e-ink yang hanya menampilkan warna hitam putih saja. Dengan layar e-ink tersebut, kita bisa membaca dokumen di tempat yang terang atau di bawah sinar matahari tanpa silau sama sekali. Layar e-ink menampilkan dokumen seperti seolah-olah tampilan kertas aslinya, yaitu hitam putih.

Nook memiliki batrai yang tahan lama hingga berminggu-minggu. Hal ini didukung oleh teknologi e-ink yang tidak mengkonsumsi daya batrai dalam jumlah besar. Layar e-ink juga nyaman bagi mata, sehingga mata tidak cepat lelah. Berbeda halnya ketika terlalu lama melihat layar smartphone atau tablet, mata akan terasa kurang nyaman. Nook yang saya miliki adalah versi Simple Touch with Glowlight. Versi ini bisa digunakan untuk membaca dalam tempat yang gelap karena ada teknologi Glowlight nya. Cahaya yang dipancarkan tidak langsung ke mata seperti halnya layar laptop dan layar smartphone. Cahaya Glowlight ini nyaman bagi mata pembaca.

Nook juga bisa dimodifikasi menjadi seperti tablet karena Nook berjalan di atas sistem Android, sehingga Nook bisa digunakan untuk main games, bisa browsing dan lain-lain. Tapi untuk saat ini saya belum melakukan modifikasi, saya biarkan saja seperti standar pabrik.

Baiklah, demikian sedikit cerita tentang ebook reader saya. Suka atau tidaknya, setuju atau tidaknya tergantung selera masing-masing. Ada teman saya yang mengatakan bahwa ia tidak bisa membaca novel kalau bukan novel kertas, maksudnya novel dalam bentuk buku bukan berupa ebook. Itu sah-sah saja, karena ada orang yang suka bau kertas yang tercium ketika membaca. Sejauh ini saya senang membaca dengan ebook reader karena sekali bawa bisa muat buku banyak dan tidak makan tempat, hemat biaya juga. :)